Bisnis adalah suatu istilah umum yang menggambarkan semua aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi mikro bisnis
Fungsi mikro bisnis dapat dipandang sebagai kemampuan aktivitas bisnis dalam memberikan konstribusinya kepada pihak-pihak yang berperan secara lansung terhadap proses penciptaan nilai, yaitu :
1) Karyawan
2) Dewan komisaris
3) Pemegang saham
Fungsi makro bisnis
Fungsi makro bisnis dapat dipandang sebagai kemampuan aktivitas bisnis dalam memberikan kontribusinya kepada pihak-pihak yang terlibat secara tidak langsung dalam pembentukan dan pengendalian bisnis, contohnya :
1) Masyarakat sekitar perusahaan
2) Bangsa dan Negara
Dalam suatu bisnis, hubungan antara elemen-elemen pembentuk sistem bisnis sangat terkait. Masing-masing elemen merupakan factor penunjang bigi elemen yang lainny a.
Elemen bisnis adalah faktor-faktor penunjang dalam kegiatan bisnis, baik yang bersifat teknis maupun nonteknis.
Elemen – elemen bisnis yang utama dan merupakan sumber daya yang kompetititf bagi sebuah bisnis, terdiri dari 4 elemen utama :
1) Modal
2) Bahan – bahan
3) Sumber daya manusia
4) Keterampilan manajemen
Rencana bisnis yang disusun secara cermat akan sangat penting dalam pengambilan keputusan karena substansinya mencakup strategi, target, dan posisis bisnis di tengh – tengah persaingan yang ada, agar semua tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik, dan juga sangat diperlukan strategi untuk mencapai keunggulan dalam bersaing. Keunggulan dalam bersaing sangatlah penting, yaitu :
1) Kepuasan konsumen (customer satisfaction) atau menyediakn barang dan jasa ynag sesuai keinginan konsumen
2) Kualitas yang diinginkan konsumen
3) Harga yang kompetitif
4) Layanan yang tepat waktu
5) Serta memelihara kesetiaan pelanggan (customer loyalty)
Kesimpulannya, perencanaan bisnis harus dibuat secar komprehensif, efisien, dan efektif agar dapat menjadi acuan bagi pelaku bisnis dalam dunia usaha sarat persaingan.
-Ilmu ekonomi perusahaan
Ilmu ekonomi perusahaan adalah bagian dari ilmu okonomi yang secar khusus mempelajari masalah – masalah dalam ekonomi rumah tangga perusahaan.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya, masalah pokook yang timbul dalam perekonomian karena adanya kelangkaan dan kekurangan akibat dari ketidakseimbangan antara keinginan masyarakat untuk memperoleh dan m,engkonsumsi barang dan jasa dapat di bedakan menjadi 2, yaitu :
1) Keinginan yang disertai kemampuan membeli barang dan jasa yang diinginkan
2) Keinginan yang tidak disertai kemampuan membeli
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor – faktor produksi, untuk menyediakan barang – barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan upaya – upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
3 hukum kreativitas pemodal
1) Ekplorasi stimuli (rangsangan)
Stimuli adalah bahan bakar yang mengisi gagasan pertumbuhan bisnis atau gagasan kreatif apapun tentang hal itu
2)Meningkatkan keragaman
keragaman adalah bahan bakar yang meneruskan cetusan ide kedalam reaksi berantai penciptaan ide yang berkelanjutan. Semakin besar perbedaan opini dan perspektif yang dapat anda kumpulkan akan semakin efektif usaha menghasilkan ide – ide yang benar dapat mengembangkan bisnis anda.
3)Menghadapi ketakutan
Tingkat kedalaman stimuli dan besarnya perbedaan mengobarkan kemampuan anda mengimajinasikan ide baru,
Hal itu akan muncul apabila anda mengalami ketakutan, tetapi ketakutan juga bisa secara langsung manghancurkan kemampuan anda menciptakan dan mengolah ide – ide baru.
Sifat perusahaan
Perusahaan bersifat dinamis, mengalami kemajuan dan kemunduran pada saat bergerak melalui siklus hidupnya. Perubahan atas kondisi ekonomi dan pasar tentu memerlukan pemikiran kembali atas strategi perusahaan yang telah dijalankan serta metode dan sarana yang digunakan untuk menghadapinya. Perusahaan yang berhasil tidak berhenti mencari pasar baru dan cara yang lebih baik untuk melekukan segala aktivitas perusahaan.
Tujuan perusahaan
Membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yaitu imbalan yang diperoleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen. Laba adalah tolak ukur keberhasilan sebuah perusahaan.
Untuk membuat suatu produk, perusahaan menggunakan 3 faktor produksi :
· Sumber daya alam
Sumber daya alam jumlahnya terbatas, contohnyja: minyak bumi, gas alam, tanah, air. Dan sebelum digunakan sumber daya alam harus diolah terlebih dahulu.. misalnya batang pohon harus diproses terlebih dahulu menjadi kayu sebelum dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
· Sumber daya manusia
Nilai sumber daya manusia ditentukan oleh kecakapan dan keterampilan yang dimiliki oleh seseorang. Oleh karena itu orang harus mendapat pelatihan untuk meningkatkan kinerjanya.
· Modal
Modal adalah peralatan, mesin, perlengkapan dan bangunan perusahaan yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa.
3 modal bisnis :
· Model pra-kapitalis atau industri pondok
Ketika pertanian telah cukup produktif sehingga banyak orang terbebas dari pekerjaan mengolah tanah, mereka mulai membuat dan menjual barang – barang kebutuhan. Mereka yang pertama-tama mau tidak mau harus menjual produk mereka dipasar setempat yang tidak rumit, tetapi dengan munculnya perkumpulan pengrajin dengan tujuan tertentu mereka menjadi pemasar yang lebih berpengetahuan luas, mampu berbisnis dengan skala lebih besar, model pondok masih bertahan sampai sekarang ini dibeberapa industri.
· Model kapitalis atau perusahaan
Melakukan bisnisdalam skala besar dengan memusatkan jumlah modal dan tenaga kerja yang besar di suatu tempat. Contohnya: pabrik,
Perusahaan sebagai organisasi mandiri dengan semua fungsi desain produknya, pengembangan, pabrikase, pemasaran, dan dukungan di bawah kesatuan.
· Model pasca-kapitalis atau perusahaan pencipta nilai
Dengan jaringan sumber daya yang jauh lebih beragam, sering kali dengan batas-batas yang kurang menunjukan perbedaan ketimbang struktur perusahaan yang utuh.
Kepemilikan modal diberikan kepada kemitraan yang meningkatkan sumber daya itu.
Manajemen konvensional memberikan jalan pada kepemimpinan ilmu pengetahuan dan teknologi, modal konvensional memberikan peluang pada teknologi dan perlakuan terhadap modal seperti sekedar pengaturan penciptaan nilai dan tenaga kerja (buruh) konvensional memberi peluang pada orang-orang.
BERBISNIS DALAM ERA GLOBALISASI
Bisnis (business) tidak telepas dari aktivitas produksi, pembelian, penjualan, maupun pertukaran barang dan jasa yang melibatkan orang atau perusahaan.
Aktivitas didalam berbisnis mempunyai tujuan, yaitu menghasilkan laba untuk kelangsungan hidup dan mengumpulkan cukup dana bagi pelaksanaan kegiatan si pelaku bisnis itu sendiri, masyarakat awam sering kali menghubungkan bisnis dan usaha, perusahaan atau suatu organisasi menghasilakn dan menjual barang dan jasa . Sedangkan bisnisman dikaitkan dengan pedagang, pengusaha atau orang yang bekerja dalam bisnis. Dan untuk lebih memahami seluk beluk bisnis diperlukan pengetahuan pemahaman dan penguasaan ilmu ekonomi perusahaan serta konsep-konsep pokoknya, agar bisnis dapat dikelola sesuai saran, meskipun demikian pengetahuan pemahaman dan penguasaan ilmi ekonomi perusahaan serta konsep-konsep pokoknya bisnis tersebut tidak menjamin keberhasilan bisnis yang dijalankan bilan tidak didukung kiat serta intuisi bisnis yang tepat..
Investasi modal asing
Kegiatan penanaman modal, merupakan salah satu dari kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis antara lain meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. jual beli
b. pasar modal
c. pembuatan kontrak-kontrak bisnis
d. penanaman modal
e. pengangkutan niaga
f. perkreditan dan pembiayaan
Karena kegiatan investasi merupakan salah satu kegiatan bisnis.
Pengertian investasi
Seseorang atau badan hokum yang melakukan investasi pada dasarnya ia mengadakan suatu perikatan dengan pihak lain.
Melakukan investasi mempunyai pengertian melakukan kegiatan di bidang bisnis, di bidang perdagangan.
Kaerena kegiatan investasi merupakan bagian dari bisnis maka hubungan investasi di bidang bisnis sangat erat sebagai contoh:
a. melakukan investasi dipasar modal
b. melakukan investasi di perbankan seperti deposito, tabungan dan lain-lain
c. melakukan investasi melalui pembukaan perusahaan
d. melakukan investasi di bidang pertambanagn
e. melakukan investasi di bidang transportasi
Beberapa pengertian investasi
· Kawasan berikat (KB) adalah suatu bangunan, tempat atau kawasan dengan batas-batas tertentu yang di dalamnya dilakukan kegiatan usaha industri pengolahan barang dan bahan, kegiatan rancang bangun, perekayasaan, penyortiran, pemeriksaan awal, pemeriksaan akhir dan pengepakan atas barang dan bahan dari dalam Daerah Pabean Indonesia lainnya yang hasilnya terutama untuk tujuan ekspor
· Permohonan penanaman modal baru adalah permohonan persetujuan pananaman modal baik penanaman modal dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA) beserta fasilitasnya yang diajukan oleh calon penanam modal untuk mendirikan dan menjalankan usaha baru
· Permohonan perluasan penanaman modal adalah permohonan perluasan penanaman modal beserta fasilitasnya untuk menambah kapasitas terpasang yang disetujiu dan atau menambah jenis produksi barang/jasa
· Perluasan penanaman modal di subsektor tanaman pangan dan perkebunan adalah peningkatan investasi untuk membiayai satu atau lkebih kegiatan sebagai berikaut:
a. Diserifikasi, yaitu munambah jenis tanaman
b. Peremajaan/rehabilitasi yang menggunakan bibit unggul
c. Intensifikasi yaitu meningkatkan produksi tanpa menambah lahan
d. Menambah kapasitas produksi unit pengolahan
e. Menambah areal tanaman
f. Integrasi usaha dengan usaha industri hulu serta hilir
· Restrukturisasi adalah suatu kegiatan untuk mengganti mesin utama (menambah peralatan atau komponen mesin) untuk meningkatkan kualitas atau meningkatkan efisiensi proses produksi tanpa menambah kapasitas
· Permohonan perubahan pananaman modal adalah permohonan persetujuan atas p-erubahan ketentuan-ketentuan penanaman modal yang telah ditetapakn dalam persetujuan penanaman modal sebelumnya
· Persetujuan perluasan adalah persetujuan penanaman modal beserta fasilitasnya untuk menambah kapasitas terpasang yang disetujui dan menambah jenis produksi barang dan jasa
· Persetujuan perubahan adalah persetujuan atas perubahan ketentuan-ketentuan penanaman modal sebelumnya
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Dalam Masuknya Modal Asing Ke Indonesia
Kondisi internal dalam suatu negara mempunyai pengaruh yang besar terhadap masuknya modal asing. Kondisi itu meliputi politik, ekonomi, keamanan, penegakan hokum dan lain-lain. Kondisi eksternal seperti situasi perekonomian internasional, kehadiran competitor Negara-negara lain ikut pula mempengaruhi masuknya modal asing.
Banyaknya keunggulan Indonesia dibandingkan Negara-negara lain untuk melakukan investasi antara lain mudahnya mendapatkan tenaga kerja, sumber daya alam yang melimpah, jumlah penduduk yang besar dan dapat dijadikan pasar. Namun di samping keunggulan-keunggilan itu terdapat pula kelemahan-kelemahan yang bisa mengurangi masuknya modal asing. Beberapa diantaranya yang dirasakan para investor asing sebagai kendala dapat disebutkan:
a. Birokrasi yang berbelit-belit dan susah dipahami
b. Prosedur perizinan yang panjang
c. Dibatasinya bidang usaha melalaui daftar negative investasi
d. Kewajiban melakukan investasi
e. Perencanaan lahan usaha yang sulit dan mahal
f. Hak guna usaha yang terlalu pendek
g. Kurangnya infrastruktur
h. Kurangnya kepastian hukum dan penegakan hukum
Perkembangan Penanaman Modal Asing Di Indonesia
Di Negara-negara berkembang sebelum dasawarsa 1970-1980 terdapat pandanagn yang kurang mendukung terhadap kehadiran PMA(penanaman modal asing). Mereka mengkhawatirkan PMA (penanaman modal asing) akan menimbulkan efek-efek samping yang kurang diinginkan antara lain repratiasi keuntungan yang berlebihan, transfer teknologi dan lain sebagainya. Pandangan ini menginginkan adanya control nasional yang ketat dan menerapkan kehati-hatian yang tinggi. Untuk itu semua dibuatlah aturan aturan yang bersifat membatasi modal asing, baik yang membatasi pemilik saham oleh asing, syarat-syarat local, larangan investasi untuk bidang-bidang tertentu dan lain sebagainya.
Pada masa itu melakukan pembangunan lebih banyak dibiayai dengan kebijakn hutang luar negeri daripada investasi asing. Kebijakan ini ternyata menimbulkan banyak masalah antra lain, hutang Negara-negara berkembang meningkat dengan pesat, inflasi tinggi, deficit pembayaran, dan kemerosotan ekonomi lainnya.
Adalah suatu ironi, Indonesia sebagai Negara yang kaya sumber daya alam ternyata tidak mampu mengangkat perekonomian nasionalnya, tidak mampu meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Menyadari keadaan ini pada era berikutnya Indonesia mulai berpaling pada upaya menarik modal asing, yang tidak menimbulkan hutanh. Diharapkan dengan masuknya modal asing:
a. kekayaaan sumber daya alam sebagai kekuatan ekonomi yang masih potensial akan dapat dirubah menjadi kekuatan ekonomi yang riel
b. membuka lapangan kerja baru, dan mengatasi pengangguran
c. memperlancar keseimbangan neraca pembayaran
d. menyediakan teknologi dan tenaga kerja
e. membuka pasarluar negeri
f. memberi kesempatan penanaman modal bagi pengusaha nasional dengan joint venture
Beberapa fasilitas yang cukup memadai yang didapatkan para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia, antara lain :
a. investor diberi wewenang sepenuhnya untuk menentukan direksi perusahaan
b. diberikan hak guna bangunan, hak guna usaha dan hak pakai bila membutuhkan lahan
c. kelonggaran-kelonggaran perpajakan dan pungutan-pungutan
d. hak transfer dalam valuta asli dari modal untuk keuntungan yang diperoleh setelah dikurangi pajak
Dengan adanya fasilitas-fasilitas seperti tersebut di atas maka modal asing mulai mengalir ke Indonesia. Padakuru waktu 1967-1974 jepang merupakan investor terbesar di Indonesia dan diikuti oleh amerika serikat, hongkong, inggris, dan singapura.
Bidang usaha yang dimasuki para investor asing pada awalnya adalah sumber-sumber alam dari kehutanan, pertambangan dan perikanan. Di bidang industri menunjukan bahwa dalam 3 (tiga) tahun hanya 13 perusahaan yang melakukan kegiatan. Bidang-bidang usahanya juga sudah bertambah dari semula bidang sumber-sumber alam kini memasuli bidang industri tekstil, kimia/obat-obtan, konstruksi, hotel, logam dan lain sebagainya.
Meningkatnya investasi asing terutama jepang, di samping membawa kemajuan-kemajuan ternyata juga menimbulkan akibat-akibat yang kurang menguntungkan, dapat disebutkan beberapa hal antara lain:
a. bangkrutnya banyak perusahaan-perusahaan kecil yang padat karya
b. bertambah lebarnya jurang antara golongan kaya dan golongan miskin karena investasi dilakukan di daerah Pulau Jawa
c. terbukanya kemungkinan korupsi
Dengan adanya masalah-masalah yang kurang menguntungkan seperti tersebut diatas masyarakat mulai antipati terhadap investasi terutama jepang. Puncaknya terjadi pada 15 januari 1974 ketika Perdana Menteri Jepang mengunjungi Indonesia. Jakarta dilanda demonstrasi dan kerusuhan-kerusuhan sampai pada pembakaran mobil-mobil jepang. Timbulnya reaksi negative masyarakat terhadap investasi asing yang pada pokoknya mengurangi kemudahan-kemudahan yang selama ini diberikan. Kebijakan-kebijakan itu antara lain:
a. PMA (penanaman modal asing) harus berbentuk joint venture
b. Penyertaan modal nasional harus menjadi 51% dalam jangka waktu 10 tahun
c. Pengalihan-pengalihan tenaga kerja asing dengan Indonesia
Ruang Lingkup Bisnis
Bisnis→ berasal dari busy → sibuk
“Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari.
Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat .( Huat .T)
Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.[Griffin & Ebert]
Kesimpulan:
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
- Amirullah dan Imam Harjanto. 2005. Pengantar Bisnis. Malang: Graha Ilmu (buku gunadarma)
- M. Yusuf, SH., MBA., MH. 2006. Hukum Investasi. Badan Penerbit Iblam
CARA PINJAM MODAL BRI
BalasHapusKupedes Kredit dengan bunga bersaing
Kredit Usaha Rakyat BRI Pembiayaan KUR BANK BRI
Kredit Agunan Kas Fasilitas kredit yang seluruh jaminannya berupa kas
Kredit Modal Kerja Konstruksi Rp 100 Juta.- sampai dengan Rp 40 Milyar.
Kredit Resi Gudang Rp 100 Juta.- sampai dengan Rp 40 Milyar.
Kredit Investasi Fasilitas kredit jangka menengah atau jangka panjang
Kredit Modal Kerja Ekspor Rp 100 Juta.- sampai dengan Rp 40 Milyar.
Kredit BRIGuna Kredit kepada pegawai tetap/pensiunan
Kredit Waralaba Rp 100 Juta.- sampai dengan Rp 40 Milyar.
Kredit SPBU Rp 100 Juta.- sampai dengan Rp 40 Milyar.
CARA PINJAM MODAL BRI
BalasHapusKupedes Kredit dengan bunga bersaing
Kredit Usaha Rakyat BRI Pembiayaan KUR BANK BRI
Kredit Agunan Kas Fasilitas kredit yang seluruh jaminannya berupa kas
Kredit Modal Kerja Konstruksi Rp 100 Juta.- sampai dengan Rp 40 Milyar.
Kredit Resi Gudang Rp 100 Juta.- sampai dengan Rp 40 Milyar.
Kredit Investasi Fasilitas kredit jangka menengah atau jangka panjang
Kredit Modal Kerja Ekspor Rp 100 Juta.- sampai dengan Rp 40 Milyar.
Kredit BRIGuna Kredit kepada pegawai tetap/pensiunan
Kredit Waralaba Rp 100 Juta.- sampai dengan Rp 40 Milyar.
Kredit SPBU Rp 100 Juta.- sampai dengan Rp 40 Milyar.
ILMU PELET PENGASIHAN AMPUH.